Jumat, 26 Juli 2013

#Untukmu1 : Hujan Tanpa Awan




Hujan Tanpa Awan

Jaket abu-abu dan sekelumit kisah kelabu
Aku dan kamu hanya sehari yang sore.
Lalu kita pulang membawa sebuah tanda tanya.
Kita bercerai padahal belum memulai
Hujan mengucur di lenganmu
Ini sepi selalu ada.

Ada tanyaku yang tak sempat kau jawab
Semoga kau ingat.
Bila tak punya jawaban,
biar hujan menggantikan tugasmu
mungkin seluruhmu memanglah abu abu.

Di tubuhku telah jadi sarang luka
Pada bekas ciummu, di sana tepat terasa nyeri
Aku ingat namamu yang dulu kau tulis di punggungku
Tapi di punggung itu pula telah bersarang luka menganga
Darah darah mengalir di sana
Sebagai hujan yang kau biarkan tanpa awan.

Hujan rintih rintih, 27 Juli 2013



Tidak ada komentar:

Posting Komentar