Hujan Tanpa Awan
Jaket abu-abu dan
sekelumit kisah kelabu
Aku dan kamu hanya sehari
yang sore.
Lalu kita pulang membawa
sebuah tanda tanya.
Kita bercerai padahal
belum memulai
Hujan mengucur
di lenganmu
Ini sepi
selalu ada.
Ada tanyaku
yang tak sempat kau jawab
Semoga kau
ingat.
Bila tak punya
jawaban,
biar hujan
menggantikan tugasmu
mungkin seluruhmu
memanglah abu abu.
Di tubuhku
telah jadi sarang luka
Pada bekas
ciummu, di sana tepat terasa nyeri
Aku ingat
namamu yang dulu kau tulis di punggungku
Tapi di
punggung itu pula telah bersarang luka menganga
Darah darah
mengalir di sana
Sebagai hujan
yang kau biarkan tanpa awan.
Hujan rintih
rintih, 27 Juli 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar