Sudah lama sekali rasanya dunia blog saya tinggalkan, bahkan nyaris terlupakan. Beberapa blog malah terbengkalai dan akhirnya kehapus dengan sendirinya. Entah karena lupa password atau karena rasa kebosanan yang menganjak naik tiba-tiba di kepala. Biasanya sih karena kebosanan. :D
Kali ini, saya kembali membuat blog bercuap cuap seperti di rumah sendiri. Berusaha kembali mengingat-ngingat gimana cara mempercantik tampilan dan lain-lain. Tapi yang terpenting sekarang adalah bagaimana memperhatikan konten dan tetap konsisten terhadap konten tersebut. Yaks, kali ini saya berusaha menorehkan kata-kata yang identik dengan hujan. Mengapa? Karena saya sangat menyukai hujan. Ibaratnya sudah bersenyawa dengan hujan. Awalnya hanya penikmat, lalu kemudian menjadi pengamat, lalu akhirnya jatuh cinta. ceileh... :)
Hujan adalah bagaimana berekspresi dan mengeksplore setiap kata hingga akhirnya bertangkai dan jadi sebuah pohon kata. Hujan juga identik dengan rindu, kesunyian, sepi, dan hujan juga identik dengan kenangan.
Saya yakin di dunia ini banyak sekali yang memuja hujan, tapi tak sedikit juga merisaukan kehadirannya. Tapi itulah, apapun yang diciptakan Tuhan adalah sesuatu yang baik dan buruk. Tinggal bagaimana kita menanggapi dan bagaimana menggunakannya.
Jujur saya sedang sangat merindukan seseorang yang juga identik dengan hujan. Darinyalah aku berpikir untuk menuliskan kata bertangkai lewat syair hujan. sengaja atau tidak barangkali suatu saat nanti dia pun akan membaca setiap kata bertangkai yang ada di blog ini.
Kayaknya sudah terlalu banyak kata pengantar mengapa saya buat blog lagi. Alasannya yaitu tadi, karena saya sedang RINDU. :)
Salam hujan, Salam kata bertangkai.
25Juli2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar